Kedisiplinan karyawan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang
dihasilkan. Kedisiplinan karyawan pekerja adalah salah satu bentuk sifat sadar
diri seorang karyawan. Tentu saja kedisiplinan karyawan sangat berpengaruh
terhadap kualitas produksi, karena hal tersebut berkaitan erat dengan hasil
penjualan produk. Para komsumen menjadi salah satu penilai terbesar dalam
kualitas produk. Tentunya konsumen tidak sungkan untuk memprotes segala
kekurangan hasil produksi, apa lagi jika kesalahan itu berkaitan oleh karyawan
yang bekerja dibagian produksi. Dan apabila karyawan tersebut melakukan
kesalahan akibat kurang disiplin itu menjadi salah satu masalah besar karena hal
tersebut mencerminkan sebagaimana perusahaan atau pabrik itu bekerja. Tentunya
hal tersebut mencoreng nama baik perusahaan atau pabrik dengan
ketidakdisiplinan para pekerjanya dalam menjalankan tugasnya. Saya akan
membahas kedisiplinan karyawan yang mempengaruhi kualitas produk pada suatu
perusahaan ternama di Indonesia yaitu, PT Jamu Sidomuncul. PT Jamu Sidomuncul
adalah perusahaan yang telah meramaikan industri jamu di tanah air. Kiprahnya
dalam memproduksi jamu berkualitas di Indonesia telah dikenal sejak lama dan
telah diterima masyarakat secara luas.
Seperti yang kita ketahui kebutuhan manusia semakin banyak dan beragam.
Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia sekarang ini. Pada zaman
sekarang ini manusia semakin menuntut kebutuhan yang diperlukan agar cepat
terpenuhi tanpa harus repot dalam mengurus segala sesuatu. Manusia memang
diberikan karunia oleh Allah S.W.T untuk berpikir dan pengetahuan sehingga
dapat memajukan kehidupan manusia menjadi lebih baik. Memang kemampuan ilmu
setiap orang itu berbeda namun setiap orang takterkecuali dapat menciptakan
sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses kehidupan manusia.
Memang tidak sesederhana yang dapat kita pikirkan, semua itu butuh proses dan
ketrampilan. Dan jangan
lupakan tentang kedisiplinan karena semua kegiatan membutuhkan kedisiplinan dan
tingakat ketelitian yang tinggi. Yang paling penting dari semua itu adalah berani mencoba untuk gagal
dan bangkit kembali untuk berhasil. Orang-orang hebat adalah orang yang berani
mengalah untuk ilmu pengetahuan yang belum mereka ketahui untuk lebih berani
menjelajah menemukan sesuatu yang baru untuk kehidupan umat manuia. Dan semua kerja keras itu tidak lepas atas
keterkaitannya dengan karyawan-karyawan yang ikut membangun kesuksesan. Dan peran
serta karyawan yang disiplin menjadi kunci utama dalam membangun kualitas
produksi yang paling baik.
Tidak jarang bila sekarang ini teknologi yang segar mulai ditemukan dan
akan segera mengirigi kehidupan manusia untuk memenuhi akan tuntutan-tuntutan
kebutuhan yang mendesak ataupun tidak. Hal tersebut diadopsi oleh ilmu
pegetahuan yang beragam dan sebenarnya sangat bermanfaat untuk kehidupan
manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini
dapat dengan mudah memenuhu beragam kebutuhan manusia tidak terkecuali masalah
kesehatan. Banyak penemuan-penemuan yang menciptakan berbagai macam alat untuk
membuat obat dengan praktis tanpa harus melakukan hal yang merepotkan atau
dengan cara yang manual yang tidak luput dari tangan manusia. Namun itu juga tidak berarti
jika seseorang membuat sesuatu dengan tidak memakai ketelitian dan ilmu.
Apalagi jika kedisiplinan yang tidak ada akan memperburuk hasil yang akan
diproduksi.
Banyak sekarang ini pabrik-pabrik
berteknologi canggih berkaitan erat dengan produksi yang dihasilkan. Pabrik
modern sekarang ini sedang marak menggunakan mesin otomatis untuk memproduksi
produk yang instan dan lebih cepat. Namu tidak semua pabrik modern sepenuhnya
menggunakan mesin otomatis. Karena masih banyak pula pabrik-pabrik besar yang menggunakan tenaga
manusia untuk membantu produksi suatu barang. Dan tidak jarang pula hasilnya
lebih baik dan lebih murah daripada menggunakan mesin. Hal itu terjadi karena
ketelitian karyawan dan kedisiplinan yang benar-benar dilatih.
Seperti yang
kita ketahui PT Jamu Sidomuncul adalah salah satu pabrik ternama yang
memproduksi beragam obat atau jamu di tanah air. PT Jamu Sidomuncul sebagai
perusahaan jamu terdepan dibidangnya sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya
dalam pengadaan produk-produk berbahan alam dan
karyawan-karyawan yang konsisten dengan kedisiplinan yang ada. Laboratorium
R&D-nya telah mengantongi sertifikat ISO 17000 yang merupakan Standarisasi
dunia Internasional bahwa penelitian yang dilakukan di dalamnya mendapat
pengakuan dan pengesahan dunia Internasional. Sido Muncul bahkan telah
memperoleh sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), yang biasa
diberikan kepada perusahaan berstandard farmasi, disamping sertifikat CPOTB (Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk perusahaan jamu yang memenuhi
syarat. Penghargaan ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) dan Best
Brand Award yang berhasil diraih setiap tahunnya, membuktikan bahwa Sido Muncul
selalu menjaga kualitas dan mengedepankan inovasi. Dengan terpilihnya PT Jamu
Sidomuncul sebagai perusahaan teladan “Cara Baik Bung Hatta” pada tahun 2002
dan perusahaan penerima Kehati Award 2001 dengan kategori perusahaan peduli
lingkungan semakin mengukuhkan bahwa PT Jamu Sidomuncul adalah perusahaan yang
peduli dan berkomitmen. Karena itulah karyawannya
dilatih untuk berkomitmen dengan perusahaan. Dengan segala peraturan dan
kewajiban yang ada, agar hasil produksi kian hari kian meningkat pada bidang kualitas. Dan semua itu
tidaklah lepas dari peran para karyawaan yang terpercaya dan kemampuan yang
benar-benar dipunya.
Sebenarnya PT Jamu Sidomuncul berawal dari sebuah industri rumah
tangga pada tahun 1940, yang dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta
dan di bantu oleh tiga orang karyawannya. Namun karena karyawan tersebut ulet dan disiplin
maka banyak permintaan terhadap
kemasan jamu yang lebih praktis, hal tersebut yang mendorong beliau memproduksi
jamu dalam bentuk praktis atau serbuk. Maka pada tahun 1951 di semarang
didirikan perusahaan sederhana dengan nama Sidomuncul yang berarti “Impian yang
terwujud” dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan
andalan Jamu Tolak Angin, produk jamu buatah Ibu Rakmat mulai mendapat tempat
di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat. Dalam
perkembangannya, pabrik yang terletak di JL. Mlaten Trenggulun ternyata tidak
mampu lagi memenuhu kapasitas produksi yang berakibat permintaan pasar yang
terus meningkat. Dan pada tahun 1984 pabrik dipindahkan ke lingkungan industri
kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan
mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan
kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas
29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat
peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT.
SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik
sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5
hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Semua itu karena ketekaitan karyawan yang
benar-benar mengutamakan kualitas agar kualitas bahan dapat menghasilkan produk
yang baik pula.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di
bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih
berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta
penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun
kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat. Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya. Sehingga para karyawan sangat diharapkan dapat mengontrol berbagai kegiatan yang ditugaskan. Dapat mengemban tugas dengan teliti dan akurat. Semua itu adalah bagian sejarah dari pabrik PT Jamu SidoMuncul yang sekarang ini dikenal oleh masyarakat luas. Yang menjadikan tumpuan kehidupan para kaaryawannya. Dan kedisiplinan harus tumbuh diantara karyawan karena produk yang dihasilkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat. Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya. Sehingga para karyawan sangat diharapkan dapat mengontrol berbagai kegiatan yang ditugaskan. Dapat mengemban tugas dengan teliti dan akurat. Semua itu adalah bagian sejarah dari pabrik PT Jamu SidoMuncul yang sekarang ini dikenal oleh masyarakat luas. Yang menjadikan tumpuan kehidupan para kaaryawannya. Dan kedisiplinan harus tumbuh diantara karyawan karena produk yang dihasilkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Namun tidak jarang juga ada karyawan yang masih kurang disiplin atau
melanggar peraturan yang ada. Tentu saja mereka selalu mengeluarkan
alasan-alasan mereka sendiri. Misalnya saja ada salah satu karyawan yang
terlambat dengan alasan kesiangan, hujan, macet, dan masih banyak lagi. Tentu
saja perusahaan tidak mau tahu menau tentang hal itu. Yang dibutuhkan adalah
kemampuan dan kedisiplinan karyawan agar dapat berkomitmen dalam bekerja. Satu
orang saja terlambat dapat memperlambat produksi ataupun dapat terjadi
kekosongan yang bahkan dapat mengakibatkan kesalahan produksi jika yang
terlambat tersebut adalah orang pada bagian produksi. Hasil kualitas produksi
pun dapat menurun akibat hal itu.
PT Jamu Sidomuncul juga dilengkapi ruang-ruang penelitian yang memadai
untuk mendukung proses dan kualitas produk yang dihasilkan oleh pabrik dan
layak serta bermanfaat jika dikonsumsi oleh konsumen. Tentu saja, terdapat orang yang benar-benar ahli
pada bidang tersebut. Karena perusahaan ingin memberikan yang terbaik dengan
adanya orang ahli yang terpercaya dan tentu saja berkomitmen untuk disiplin.
Sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dari perusahaan
lain, dan menjadi perusahaan yang unggul karena berkomitmen untuk disiplin dan
stabil.
Terdapant juga gudang bahan baku yang menyimpan seratus limapuluh
jenis simplisia atau bahan-bahan yang diambil dari alam, dan dapat menghasilkan
100 jenis produk. Jika
karyawan bekerja dengan santai atau tidak terlalu memperhatikan dan
asal-asalan, tentu saja karyawan itu termaksud karyawan yang tidak mengindahkan
kedisiplinan demi kualitas produk yang akan dihasilkan. Jika ada karyawan yang
tledor mengecek tanggal masuk barang bisa jadi bahan baku yang sudah tidak
layak pakai malah dipakai untuk produksi karena ketledoran karyawan tersebut.
Hal itu tertu saja sangat fatal jika beredar dimasyarakat luas. Maka sangat
penting kedisipinan karyawan dalam perusahaan yang benar-benar membangun agar
kualitas produksi tetap terjada dan bertambah baik dalam bidang ini.
Saat bahan baku disuplay terdapat para petugas yang
mengawasi mutu atau tim cuality control yang bertugas untuk memastikan
kebenaran bahan, kebersihan bahan, dan kadar air 10% dalam kondisi kering. Di
gudang juga harus diperhatikan tingkat kelembabannya, lantai harus selalu
bersih, bahan baku tidak boleh langsung berkenaan dengan lantai, dan juga
setiap bahan baku diberi lebel (yang digunakan yang pertama datang). Apabila karyawan tidak mentaati semua itu, maka
resiko yang ditimbulkan dapat mempengaruhi daya atau kualitas produk yang akan
diolah dan dipasarkan kepada masyarakat. Dapat juga bahan baku menjadi rusak
dan kurang layak pakai karena hal itu, dan semua ini kembali lagi kepada sifat
atau kedisiplinan karyawan pada perusahaan. Tentu saja masyarakat membeli jamu
agar dapat mempertahankan kekebalan tubuh dan selalu sehat, namun apabila
karyawan lengah dan tidak mengindahkan kedisiplinan bukan hanya kualitas produk
yang akan menurun kualitasnya namun juga pendapatan pabrik tersebut. Hal itu
sangat disayangkan apabila hanya tersandung oleh satu karyawan yang tidak
disiplin dapat membuat perusahaan gulungtikar akibat kualitas produksi yang
tidak memenuhi standar.
PT Jamu Sidomuncul sangat
mengutamakan kebersihan dan kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu PT
Jamu Sidomuncul memaksimalkan karyawan untuk selalu meminimalisir ketidak
tertiban atau ketidakdisiplinan. Coba saja jika PT Jamu Sidomuncul kumuh ataupun tidak rapi karena
karyawan yang kurang perduli atas peraturan tentang menjaga kebersihan dan
kerapian pabrik. Sekilas saja pasti akan langsung berdampak pada pandangan
masyarakat atas hal itu. Otomatis mereka akan memandang rendah kualitas pabrik
PT Jamu Sidomuncul karena hal kebersihan. Dan dapat juga konsumen tidak percaya
atas kualitas produk yang dihasilkan oleh PT Jamu Sidomuncul karena mereka
sudah mengecap jelek atas kualitas dan para karyawan yang sama sekali tidak
peduli atas lingkungan dan kebersihan. Itu hanya sebagian kecil dari akibat
ketidakdisiplinan karyawan saat ini.
Karyawan memang sangat penting dalam kegiatan perindustrian, dalam
pabrik PT Jamu Sidomuncul ini tidak hanya menggunakan mesin-mesin modern dalam
kegiatan pabrik. Namun PT Jamu Sidomuncul juga menggunakan jasa para pekerja
seperti untuk memasukkan kemasan kedalam kemasan yang lebih besar. PT Jamu
Sidomuncul melakukan semua itu juga terdapat visi sosial, yaitu untuk membantu
perekonomian masyarakat sekitar dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi
mereka yang mampu dan bersedia. Walaupun menggunakan tenaga manusia semua itu
tetap evisien karena pada setiap harinya mendapat target-target tertentu yang
harus dipenuhi tentunya. Apabila karyawan sedikit saja lengah akan
membuang-buang waktu dan
itu berarti mengecewakan konsumen atas efisiensi kualitas pekerja.
Tentu saja tenaga karyawan tidak hanya dalam proses pengemasan, namun
juga ada yang bertugas sangat penting dalam menentukan pantas atau tidakkah
suatu bahan tersebut mejadi bahan baku produksi untuk dijadikan jamu dan
dipasarkan kepada masyarakat secara menyeluruh. Tentu saja PT Jamu Sidomuncul
memilih orang yang benar-benar mempunyai kemampuan untuk meneliti kandungan apa
saja yang ada pada bahan baku. Jika sedikit saja para pekerja ini tidak
disiplin maka akan berdampak sangat besar bahkan dapat membahayakan nyawa para
konsumen setianya. Untuk itu setiap pekerja harus dapat bekerja seevisien
mungkin dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh
masing-masing individu karena ketidakdisiplinan yang dilakukan.
Pada pabrik PT Jamu Sidomuncul juga melakukan penyortiran-penyortiran
bahan baku secara teliti dengan menggunakan tenaga manusia. Karena dianggap
lebih efektif daripada mesin. Disini tentu saja memerluka ketelitian para karyawan dalam menyortir
bahan mana yang baik untuk produksi dan mana yang tidak layak untuk produksi
perusahaan. Namun bukan hanya ketelitian saja yang diperlukan semua itu kembali
lagi kepada kedisiplinan karyawan amat diperlukan. Dan di ruang penyortiranlah dilakukan kegiatan
memilih bahan yang benar-benar berkualitas yang dapat dipakai. Karena itulah
para karyawan tidak boleh lengah sedikitpun, baik pada bidang yang ditekuni
ataupun tidak. Karena hal ini saling berkaitan dengan kualitas produksi barang.
Sangat penting kedisiplinan karyawan dalam pekerjaan, terutama pada
produksi-produksi yang dikonsumsi oleh konsumen yang membelinya. Jika ada satu
orang saja yang tidak disiplin maka semua kegiatan produksi akan terganggu,
bahkan dapat menurunkan tingkat kualitas produk yang dihasilkan atau malah
berdampak yang kurang baik terhadap konsumen. Hal itu sanggat disayangkan
apabila benar-benar terjadi. Karena bukan hanya pabrik yang merugi namun para
konsumen juga ikut menanggung kesalahan pegawai akibat ketidakdisiplinan
individual.
Namun, disamping
kekurangan-kekurangan atau akibat yang ditimbulkan apabila karyawan
tidak disiplin ada halnya tentang kebalikannya. Jika karyawan dapat menjaga
sikap dan memprioritaskan kedisiplinan, maka sebaliknya dampak negatif berubah
menjadi disiplin. Karena jika semua karyawan disiplin dan mengindahkan semua
peraturan yang dibuat, maka perusahaan atau pabrik tersebut akan berkembang
pesat. Karyawan adalah kunci utama dari kesuksesan memproduksi produk. Dan
untuk hal tersebut diperlukan tanggung jawab dan kualitas yang benar-benar
dapat dipercaya. Tidak selamanya keberhasilan itu dapat diraih dengan mudah
tanpa bantuan dari orang atau karyawan. Dan apabila kedisiplinan tersebut berlanjut
terus menerus dan dengan didampingi dengan kualitas bahan baku yang benar-benar
berkualitas terbaik, maka hasil produksi yang dihasilkanpun juga akan jauh
lebih baik. Tentu saja dengan cara pengolahan yang baikpula. Jika kualitas
produksi baik maka penjualan akan baik pula. Hal itu sangat baik jika terus
menerus terjadi, kinerja karyawan pun juga akan lebih maksimal bila sudah
terbiasa ditanamkan kedisiplinan dalam bekerja.
Dari observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sedikit
saja kelalaian atau ketidakdisiplinan ahli gizi, farmasi, atau karyawan lain
akan sangat bepengaruh dalam kualitas produksi. Karena setiap karyawan
dibidangnya itu saling berkaitan berikut dan berikutnya. Namun apabila karyawan benar-benar disiplin dan
mentaati semua peraturan maka hasil produksi akan berkualitas tinggi jika bahan
baku yang digunakan juga berkualitas.
0 komentar:
Posting Komentar